Rabu, 28 April 2010
HIDEN LOVE part 2 (INdonesian)
Ryosuke POV
Sudah 5 tahun sejak hari itu. Hari dimana aku meninggalkan semuanya. Sekolahku, temanku, dan meninggalkan sahabatku, Minna Mirai, seorang gadis kecil imut yang tumbuh dewasa dan mulai mengenal cinta yang ia sandarkan pada pangerannya, Watabe Daiki. Meninggalkan sahabatnya yang menyayanginya sejak dulu.
Sekarang umurku 20 Tahun, beberapa hari lagi umurku 21 Tahun, dan beberapa hari lagi, umur Mirai juga 21 tahun. Tak terasa sudah lama aku meninggalkan sahabatku.
Aku melirik sebuah rubik 3x3 tua yang warnanya luntur dimakan usia. Rubik itu adalah rubik pemberian Mirai karena aku berhasil menyelesaikannya.
Saat itu musim gugur ditaman, 15 tahun lalu, sewaktu kami masih kecil
Flashback 15 years ago
"Ryochan, lihat apa yang diberikan ayah untukku!?" Tiba-tiba 6 tahun Mirai berlari ke arahku, menunjukan rubik barunya, yang baru dibelikan ayahnya
"Rubik." Jawabku datar, tanpa ekspresi
"Wah, bagaimana kau bisa tahu? Seharusnya kan aku yang memberi tahumu, bukan kau yang memberi tahuku!" kata Mirai ngambek
"Ya, ya, tuan putri" Jawabku sambil tertawa kecil
"Ryochan, apakah kau bisa menyelesaikan rubik ini?" Tanyanya dengan nada menantang
"Tentu saja aku bisa, sudah sejak dulu aku bermain rubik, bahkan aku bisa yang 7x7" Jawabku santai
"Ada ya, rubik 7x7?" Tanyanya polos
"Tentu saja ada" Jawabku sedikit menyombongkan diri
"Apa maksudnya rubik 7x7 itu?" Tanyanya lagi polos
"KAU TAK TAHU?!" Teriakku tak percaya pada gadis kecil ini
"hm...mmm" Jawabnya menggelengkan kepalanya
"lihat baik-baik rubikmu. Ada 3 sisi kan(aku tak tahu namanya)? Nah kalau 7x7 berarti sisinya ada 7 bukan 3" Jelasku
"Oh... Berarti tambah banyak ya, untuk diselesaikan?" Tanya Mirai dengan lugunya
"Ya, kau benar sekali gadis kecil" Jawabku santai
"Ne,ne... Ryochan, kau bilang kau bisa menyelesaikan ini, coba tunjukan padaku" Kata Mirai
"Okey" Jawabku sambil mengambil rubik dari tangannya dan memainkannya.
1 Menit kemudian rubiknya sudah selesai, membuat mata Mirai berbinar
"WAH... KAU HEBAT RYOCHAN!" Teriak Mirai kencang sekali
"Suaramu terlalu besar Mirai, kecilkan sedikit! Kau mau membuatku tuli ya?" Kataku pada Mirai
"Ya, ya. Tapi Ryochan bisakah kau mengajariku?" Tiba-tiba saja Mirai menjadi lembut
"Baik. Sekarang buat crossnya, setelah itu putar dan bla..bla..bla.." Aku menjelaskan panjang sekali pada Mirai, sampai akhirnya
"Ryochan... Aku tak tahu apa yang kau bicarakan" Kata Mirai polos. Jadi sejak tadi aku menjelaskan panjang lebar ia tak mendengarkanku. Mirai awas kau
"KAU TAK MENGERTI??!" Teriakku marah padanya
"Sudahlah Ryochan, lagi pula kau juga yang salah, buat apa menjelaskan sesuatu yang aku tak tahu" Kata Mirai santai seperti tak ada dosa sama sekali
"Huh, bukankah kau yang memintaku untuk mengajarimu?" tanyaku dengan nada sedikit marah
"Hehehehehe, sudahlah Ryochan. Lebih baik kita main sekarang." Kata Mirai riang sambil menarik tanganku
Kami bermain sepanjang hari ditaman. Kenagan yang indah
End of Flashback
Aku tertawa pelan mengingat hari itu. Hari yang sangat indah
Tapi... Aku tak bisa kembali ke hari-hari itu lagi
Tak akan pernah bisa
Sekian untuk hari ini. Karena saya sedang tak bergairah untuk menulis, jadi akan saya lanjutkan kapan-kapan
P.S: Okey, sekian dari saya jika ada salah penulisan maafkan saya, karena saya bukan penulis yang baik
HIDEN LOVE Aprt 1 (English)
'Hiden Love'
Part 1 Part 1
Falshback, 5 years ago
Ryosuke POV
"RYOSUKE-KUN!!!" Mirai yelled loudly once, until you hear to the Antarctic
"WHAT?! YOU WANT MAKE ME DEAF?''I shouted back to Mirai, my best friend from childhood
"Hehehehe, peace Ryosuke, Peace" She said with a pleased tone
"You look weird today. Have you any medicine?" I asked, rubbing her forehead is soft, feels like silk in my hand
"No." She replied, grinning, bizarre short
So what?" I asked impatiently at my friend
"You know Watabe Daiki?" She asked back to me
"Oh, Watabe-Senpai?". I asked wryly. I know if Mirai really liked Watabe-senpai, he is a prince in our school, he was like an angel who fell to earth just to seduce beautiful girls on earth. I do not know why he is so famous, to me he was mediocre. Nothing special from him, or maybe because I'm a man, so I'm not attracted to him like the girls.
"Yes ... yes ..." She replied enthusiastically, making my heart did not calm
"What about him?" I asked quietly, hoping a news, he moved the school into space
"He ... He ..." Mirai smiled excitedly, like a new little girl was given sweets by prince
"Ya..." "Yes ..." I can not wait to hear the story of Mirai
"He ... He .... He declared his love for me" She said happily. Make my heart breaks into pieces. . Shattered, shattered my heart. She's really given sweets by the prince. Love candy.Lozenge of love that hurts my heart, make my heart breaks. I've always liked Mirai, but I do not have the courage to say I loved her. And now it's too late, rice has become porridge battered.
" so ... good, mi ... mi ... Mirai" I said quietly, trying to hold back my tears.
"Thank you Ryosuke, you are my friend the best, you are the first to let you know about this" said mirai delight. I just smiled wryly by her words that made my chest increasingly congested by sadness.
Already a month they go out.And my heart was shattered a month, saw them together, hugging, and every time I see her leaving me alone at the school gate, only to go out with her new boyfriend. Every utterance sweetness that makes my heart out to her lover cut into small pieces to thousands, not millions, exceeding millions, billions, more than billions, countless, and I believe even mathematicians can not even count them, because the many, and messy.
My life has no meaning for her, She only thought of her lover's super cute. Even if sometimes she forgets I exist, it proved to be time in class, I come first, and read the book, I saw she had stepped foot onto the bench beside me. I, too, greeted her, but strangely she did not say hello back, even she was not aware of my existence. I continue to read my book without ignored. A few minutes later there was a girl who approached her, and said "Mirai, please give this book to Yamada-kun. It seems since he had not heard me."
Actually I heard it, but I'm lazy to look.And suddenly Mirai answer that made everyone who saw it in amazement,
"Ryosuke? Did not he come yet?", The answer is very painful, I who had been here, is beside her, she did not realize me, her best friend.
The girl was expressionless heard an answer from Mirai highly unreasonable
"Mirai, he was sitting next to. Yamada-kun sat beside you since earlier, is not it?" tanya gadis itu keheranan asked the girl's amazement belakang she asked, very relaxed, and looking back
"Oh, Ryosuke, since when are you sitting here?" she asked, confused
"I've been here since before you came" I said bitterly
Really? Why I did not realize you were there? You use magic huh?" She said half-jokingly
No. I'd been here, even I'd say hi, but you do not get me. Are you thinking about someone?" I asked coldly at Mirai
"Sorry Ryosuke" Said ignorant
It often happens the next days. Made me fed up with all this.
In the end I decided to leave
Good bye Miria, good fate brought us back
Sayonara... Sayonara ...
To Be countinue to next part
PS: Sorry if there is a typing error, because I was not a reliable author
Selasa, 27 April 2010
Tapi pake bahasa indonesia. Soalnya saya malez nulis pake bahasa inggris
OK
'Hiden Love'
Part 1
Falshback, 5 years ago
Ryosuke POV
"RYOSUKE-KUN!!!" Teriak Mirai kencang sekali, sampai terdengar di antartika *aneh2 ae*
"APA?! KAU MAU MEMEBUATKU TULI YA?'' Teriakku kembali ke Mirai, sahabatku dari kecil
"Hehehehe, peace Ryosuke, Peace" Katanya dengan nada senang
"Kau kelihatan aneh hari ini. Apa kau salah minum obat?" Tanyaku sambil meraba dahinya yang lembut, terasa seperti kain sutra di tanganku
"Tidak" Jawabnya singkat sambil nyengir aneh
"Lalu apa?" Tanyaku tak sabar pada sahabatku ini
"Kau tahu Watabe Daiki?" Tanyanya kembali padaku
"Oh, Watabe-Senpai?" Tanyaku kecut. Aku tahu jika Mirai sangat menyukai Watabe-senpai, dia adalah pangeran di sekolah kami, dia bagaikan seorang malaikat yang turun ke bumi hanya untuk menggoda gadis-gadis cantik di bumi. Aku tak tahu kenapa ia begitu terkenal, bagiku ia biasa-biasa saja. Tak ada yang istimewa darinya, atau mungkinkah karena aku seorang lelaki, jadi aku tak terpikat olehnya seperti para gadis-gadis itu.
"Ya...ya..." Jawabnya antusias, membuat hatiku tak tenang
"Ada apa dengannya?" Tanyaku lirih, berharap ada kabar ia pindah sekolah ke luar angkasa
"Dia...Dia..." Mirai tersenyum girang, seperti gadis kecil yang baru diberi permen oleh pangerannya
"Ya..." Aku tak sabar lagi ingin mendengar cerita dari Mirai
"Dia...Dia... . DIA MENYATAKAN CINTANYA PADAKU" Katanya girang. Membuat hatiku pecah menjadi berkeping-keping. Hancur, hatiku hancur berantakan. Dia benar-benar diberi permen oleh pangerannya. Permen cinta. Permen cinta yang menyakitkan hatiku, membuat hatiku berantakana. Sudah lama aku menyukai Mirai, tapi aku tak mempunyai keberanian untuk mengucapkan cintaku padanya. Dan sekarang semua sudah terlambat, nasi sudah menjadi bubur babak belur.
"Se...se...selamat, mi...mi...Mirai" Kataku pelan, mencoba menahan air mataku.
"Terima kasih Ryosuke, kau sahabatku yang paling baik, kau adalah orang pertama yang kuberi tahu mengenai ini" Kata mirai girang. Aku hanya tersenyum kecut oleh perkataannya yang membuat dadaku semakin sesak oleh kesedihan.
Sudah Sebulan mereka berkencan. Dan sudah sebulan hatiku pecah berantakan, melihat mereka bermesraan, berpelukan, dan setiap kali aku melihatnya meninggalkanku sendirian di pintu gerbang sekolah, hanya untuk berkencan dengan kekasih barunya. Setiap ucapan manisnya yang keluar untuk kekasihnya membuat hatiku teriris kecil-kecil menjadi ribuan, bukan jutaan, melebihi jutaan, milyaran, melebihi milyaran, tak terhingga jumlahnya, samapi aku yakin bahkan ahli matematika pun tak bisa menghitungnya, karena banyaknya, dan berantakannya.
Hidupku sudah tak berarti lagi baginya, dia hanya memikirkan kekasihnya yang super ganteng itu. Bahkan kadang ia lupa jika aku ada, itu terbukti waktu di kelas, aku datang duluan, dan membaca buku, ku lihat ia melangkahkan kaki ke bangku sebelahku. Aku pun menyapanya, tapi anehnya ia tak menyapaku kembali, bahkan ia tak menyadari keberadaanku. Aku pun melanjutkan membaca bukuku tanpa menghiraukannya. Beberapa menit kemudian ada seorang anak perempuan yang mendekatinya, dan berkata "Mirai, tolong berikan buku ini pada Yamada-kun, ya. Sepertinya sejak tadi ia tak mendengarku".
Sebenarnya aku mendengarnya, tapi aku malas menoleh. Dan tiba-tiba jawaban Mirai yang membuat semua orang yang melihat kejadian itu terheran-heran,
"Ryosuke? Bukankah ia belum datang?", jawabannya sangat menyakitkan, aku yang sejak tadi disini, berada di sebelahnya, ia tak menyadariku, sahabatnya sendiri.
Gadis itu terbengong mendengar jawaban Mirai yang sangat tidak masuk akal
"Mirai, dia sedang duduk di sebelahmu. Yamada-kun duduk disebelahmu sejak tadi, bukan?" tanya gadis itu keheranan
"Benarkah?" tanyanya sangat santai, dan menoleh ke belakang
"Oh, Ryosuke, sejak kapan kau duduk disini?" tanyanya kebingungan
"Aku disini sejak tadi, sebelum kau datang" Jawabku pahit
"Benarkah? Kenapa aku tak menyadari kau disitu? Kau pakai sihir ya?" Katanya setengah bercanda
"Tidak aku sejak tadi disini, bahkan aku menyapamu tadi, tapi kau tak membalasku. Apakah kau sedang memikirkan seseorang?" Tanyaku dingin pada Mirai
"Maaf Ryosuke" Katanya jahil
Hal itu sering terjadi hari-hari berikutnya. Mambuatku muak dengan semua ini.
Pada akhirnya aku memutuskan untuk meninggalkan jepang. Aku ingin tinggal dengan ayahku, dan ingin meneruskan studiku di luar negri, di paris. Dan aku yang paling penting, aku ingin Mirai bahagia dengan Watabe-senpai tanpa bayang-bayangku di sekitarnya.
Selamat tinggal Miria, semoga takdir mempertemukan kita lagi
Sayonara...
To Be countinue to next part
PS: Maaf jika ada kesalahan mengetik, karena saya bukan penulis yang handal.
Minggu, 25 April 2010
BALI sengko BALI
Di pelabuhan gilimanuk nggak da yg spesial, tp ada bedanya dari keberangkatan. Yaitu kapal yg kami naiki beda, n di sana banyak nak2 lautnya. Ternyata nak2 lautnya dari jawa lho.
Oh ya. Saat naek kapal ternyata, bus 5 n 6(klo ndak salah) tertinggal jauh dr bus laenya, jd naek kapal beda.
Di kapal me n pren langsung naek ke atas deknya, soalnya kebuka buat umum. Di sana da nak2 laut krng kerjaan yg wajahnya di clonteng2 truz tiba2 nyebur ke aer dr deknya, aneh2 ja nih anak, msh kcl lagi, ra eman2 nyowo tenan.
Nah, di sana me n maz Aan pisah ma grombolan che family, we mlh ke samping dek. Ngeliat pulau jawa tercinta yg dah di tinggal 5 hari, huhuhhuhuhuhuhuhu......(lebay)
Nah di sana saya cepret2 pemandangan sekitar
Nih hasil cepretan saya
Ni saya ambil dari atas dek n terlihat bendera kebangsaan kita mirah putih
Na ini foto2 di pelabuha gilimanuknya
Nah inilah photo2 di pelabuhan gilimanuk, tp krn saya mlz njelasin jadi silahkan lihat fotonya saja dan temukan apa yg saya ingin sampaikan.
Setelah di gilimanuk kami sampai di pelabuhan di p.Jawa(ndak tau namanya)
Setalah turun dari kapal, saya n pren beli pop mie. Nah pas di bus banyak penjual2. Krn tuh dah sore jd dah pada laper. Akhirnya banyak deh yg beli pop mie di dalem bus. Entah ada apa dgn pak sopirnya, tuh sopir langsung tancap gas aja , ndak nungguin penjualnya pergi gitu. Nah sesudah pop mie yg di perjualkan habis. Si penjual mo turun tp pak sopirnya mlh tmbh kenceng. Setelah dipikirnya ckp jauh dr pelabuhan si pak sopir berhenti juga. Hahahahaha..., pak sopirnya ternyata marah ma tuh tukang pop mie. Soalnya ndak turun2 juga setelah mo tancap gaz. Dasar tukang pop mie sialan! Nah di perjalanan q 5 tmn q ndak bisa tidur akhirnya kami cerita2 sambil nyanyi2 ndak jelas gitu.
Oh, ya. Pas dikapal kan di setelin beberapa lagu. Tiba2 terdengar nada yg tak asing bagi q. Yaitu lagunya westlife yg soledad. Outomatisme me n my pren nyanyi2 ndak jelas gitu di kpl. Setelah lagunya westlife, diputerin AAC, truz dilanjutin lagunya pinkan mambu, eh salah pinkan mamboo(jangan sakit hati ya pinkan, kan cuma becanda). Truz kayaknya ndak di lanjutin deh. Langsung ndak ada lagu yg mengiringi.
Nah, pas tiba di RM itu sekitar jam 8 lebih. Pada ndak napsong mkn gito. Mknnya pd dikit2, aq ja mknnya ndak bnyk2, pdhl biasanya mknku plg bnyk. Setelah mkn we're langsung solat berjamaah. Yg ngiami bp agama islam q wkt klaz 007(Cool ya), yaitu bp.Wiradi S,Ag M,Ag(klo ndak salah). Nah sesudah salat kita semua langsung cabut pulang. Di perjalanan BRRRRRRRRR uadem berner. Tp q ndak pake jaket. Soalnya berangkatnya msh biasa aja. Eh pas bangun2 sampe seragen, badan q dah membatu jd es semua. pa lagi tangan. Brrrrr. Nah pas sampe palur, bus 1,2,3 berhenti buat nunggu bus2 laen yg msk ketinggalan. Tp eh dah ditungguin mlh nyalip tuh bus2, ndak tau rasa terima kasih. Nah sejak di seragen saya dah pake jaket.
Sampe di sekolah. Penjemputnya dah bnyk bgt, babe(bp maksudnya) q dah da di sana, langsung nyamperin n bawa koper q. Tanpa basa-basi q n babe langsung tancap gaz, ke warung. Soalnya perut q dah kruel2 minta mkn, udah deh, babe q langsunng ke warung bubur di alun2. Di sana Aq juga ketemu tmn yg beli bubur. Dah mkn bubur saya langsung pulang. Sampe rumah, saya langsung. NGEBO!!! HIDUP NGEBO!!! Hahahaha....
Nah, sekian cerita ndak penting dari saya walhitofik walhidayah asallamualaikum WR.WB (sorry klo ada yg salah penulisan)
Well, Biye-biye
(oh ya pas nulis nih post, aq ngerasa baru balik dari bali kemarin)
Kamis, 22 April 2010
BALI PART 3
saya akan menulis kisah saya di bali PART 3
Ada 2 tempat yang saya kunjungi di hari ke-3
1. JOGER (Tempat favorit)
Di sana saya belanja-belanjanya bareng mas Aan. Soalnya mas Aan titip dompetnya ke rompiku(aku pake rompi lho di bali*ndak penting*)
baik ini fotonya di JOGER
Ini yang foto mas Aan
Ini juga Mas Aan yg cepret2
Ini para karyawan yg krg kerjaan nyanyi-nyanyi sebelum mulai kerja(di sana datengnya pagi-pagi bgt)
Klo yg ni original saya yg cepret. ni stiker yg kudu di pake, n my pren nemplekin ni ke kursi bus, tmnku yg 1 ni ya, msk malak bgt, masak punya 6 STIKER di jilbabnya! Buset serakah tak tuh, dia dikasih 2 stiker ma mas2 pembagi stiker, truz di kasih punyanya pak guru 1 punyanya 2 temnku msng2 1 n me 1, pantes punya banyak.
2. Danau Bedugul
Tempatnya nih indah. tapi agak serem. masak temenku ada yg foto purenya saat di zoom out, ada penampakannya. Serem tak tuh, untung aku tak kena. Katanya ada yg kecekek segala lho, truz bnyk yg dikasih tahu (bukan tahu makanan). Oh ya, di sana aq juga naek boat, tp cuma 5 org, 1 ank 17.000 rupiah, truz bisa nyetir segala, nanti di cepret2 ma drivernya, pokoknya asik deh. Nah pas yg nyetir tmn sebelahku, buset dia ngebut, seru, aku nepuk2 pundaknya n say 'Good Driver, Good Driver', truz kami berhenti di vilanya, tp kudu bayar 3.000 perak, ya sutra lah. Nah tadi kan di cepret2 ma drivernya jd yg dicetak cuma 1, 1 foto 15 rebo, mahal bgt, harus patungan 3 rebo/ank. Di sana saya juga ketemu turis cina yg bahanya cang cing cong tak jelas, truz aq ma tmnku ikut2 niruin, pas balik kami melewati pure yg ada di uang 50 reboan, disana bnyk bulenya. Tp serem, msk di sana ada penmpakannya. Zeremz...... . Baik sekian ocehan saya di danau bedugul
and the pic...
Mayan ya pemandangannya
nah ini dia purenya di uang 50 reboan. maaf mlencneg lagi
Ini salah satu dari purenya
ini dia vilanya (tulisnaya maksudnya)
Setelah dari bedugul, perpisahan dengan beli-nya, truz menuju ke pelabuhan, balik ke p. jawa, pas perjalanan ke pelabuhan, ada anak yg hampir ketinggalan. Langsung nyegat busku, tp truz busnya tiba2 berhenti, tau ada yg ketinggaln, jd ndak jadi nebeng. Pas perjalanan MP 3 ku dipinjem mas Aan.
Aq duduknya di depan, no.2 dr depan, sedangkan mas Aan duduknya di belakang, tepatnya di pertengahan.
Howah......(angop) ngantuk, padahal baru jam 10, tp dah ngantuk bgt. Jd males nulis, dah ya nulisnya di lanjutin besok aja. Ceritanya di pelabuhan gilimanuk sampe si sekolah.
Bye-Bye(sudah tau cara bacanya kan? yaitu: Biye-Biye*kebiasaan*)
P.S: Jika ada kesalahan photo ato ketikan, karena blog ni lg error. Sekian P.S dr saya
Sekali lagi. Biye-biye
Rabu, 21 April 2010
BALI PART 2
Di hari kedua, saya pergi ke beberapa tempat
inilah tempat-tempatnya
1. Cahayu (rencananya sih ke galuh dulu baru cahayu, tapi karena Beli-nya bilang nanti terlambat nonton tari barongnya klo ke galuh truz ke cahayu, jadi langsung ke cahayu dulu)
Karena di cahayu itu tempat shopping oleh2 jadi tak jepret2. Tapi mas Aan-lah yg cepret2 (mas Aan mlu2)
Ini dia hasil potretan-nya mas Aan
Ini suasana di dalamya. Dan yg jd 4 model itu adalh tmn2 sekelas saya, krn hanya asal jd wajah mrk tak kelihatan(sekalian sensor). Dan jkt api2 biru itu adlh jkt kls q(Agak wagu ya? aq diri bingung kok bisa kyk gitu jktnya)
2. Tari Barong
Di tari barong saya n beberapa pren saya duduk di samping panggung 5 guru2, jd fotonya agak jelek
Ni barongnya n d' monyet
Ni...., apa ya?
Ni klo ndak slh penarinya(sry mlenceng)
3. Galuh (Jadi tempat kunjungan ke-3 akhirnya si galuh)
Sekali lagi, karena galuh tempat shopping, jd saya tak cepret2, tp mas Aan lah yg cepret2
Galuh bukan hanya tempat shopping, tp juga tmpt rumah adat Bali (entah apa namanya)
4. Cahayu (Buat makan siang)
Nah, krn ke cahayu hanya makan siang jd ndak nyepret2. Ternyata cahayu yg punya org jawa lho(sotoy). Soalnya pelayannya bisa bahasa jawa, fasih lagi
5. Istana Tampak Siring
Sial, karena di idtana tampak siring tak diperbolehkan bawa kamera jadi tak jepret2. HWAH!!! Di istana tampak siring saya suebel buanget, masak org lg enak2 tidur di bangunin paksa, udah rules-nya di istana nyebelin bgt. Msk harus pake spatu n celana panjang, aneh2 aja, aq yg gerah bukan main jd suebel bgt, pa lagi ma guide-nya yg spekrnya kurang besar suaranya. Truz tb2 guru olahragaku marah mendadak, langsung bilang gini "Yang nggak pake sepatu keluar dari barisan, SEKARANG! Sudah di bilangin masih ngeyel aja."(krg kbh sih gitu) Truz sebagian ngeluh blom di kasih tau, katanya yg di kasih tau cuma pake celana panjang doang. truz guru olahragaku alias pak sugeng nyangkal udah di ksh tau semua, langsung deh beberapa tersingkir keluar barisan. Di dalamnya sih mayan, tp gara2 saya udah emosi gara2 di bangunin paksa, jd saya males. Seindah apapun tempatnya tp klo saya dah emosi, tempat tuh jd kayak neraka bg ku, malahan anehnya tempatnya kan luas, tp saya tak berasa lelah, padahal tmn2 saya dah keringeten semua. Memang klo saya lg marah, rasa lelah tak pernah terasa. Kata guide-nya, disitu bakal ada acara kenegaraan(entah apa) jd banyak tukanya, aq jd aneh, para tukangnya aja boleh pake sandal jepit n pake celana pendek, tp kok pengunjungnya tak boleh? ya sutra lah, saya males di situ, ngantuk bgt. Udah sekian penderitaanku di istana tampak siring
6. Kintamani
Whoa, indah lho di kintamani, walo beberapa tmnku ada yg sbl krn di sodorin aksesoris olh ibu2 tak jls, n mereka tak bisa menikmati keindahan alam yg luar biasa seperti yg ku lihat, dasar anak2(eh aq kan juga anak2, ya sutra lah). Di sana saya cepret2 layaknya fotografer profesional.
Ini photo2 yg saya ambil
Fotonya ini bagiku indah, karena ada danau ada gunung n terlihat eksotis
Bagiku inilah gunung utamanya krn plng besar
Klo yg ini di ambil dr sisi kiri
Ini namanya apa ya? bagiku inilah anak gunung(Entah apa itu anak gunung*org bego nulis di blog*)
7. Pasar Seni sukowati 3
Nah, anda pasti tau pasar seni sukowati kan?(yg nggak tau, cari tau sendiri)
YA! Anda benar*lho?*
Di sana saya tak cepret2 krn disana itu PASAR
Ngapain coba motret2 pasar. Tp di sana saya beli baju, udeg 5 lukisan (buat ibu)
Dan saat saya beli lukisan saya di temeni sama pak Sugeng, jd yg jual keliatannya mau2 aja di ajak berunding mengenai harganya. Dari sukowati langsung mblabas ke hotel*penginapan* n langsung beres2 buat puleng keesokan harinya. Tapi di penginapan selesai beres2, krn hr terakhir jd semua langsung pesta pora, MIE GELAS! yah, karena makan malamnya di kasih minum air anget jadi me n pren nylundup2 ambil aer anget, berapa tebak? 14 GELAS!!! buset tak tuh?(gelas plastik)
Oh, ya ini dia kerusakan yg kami bikin saat pesta
Yang ada di foto tak mencerminkan aslinya. Aslinya tuh lebih parah lagi. Sumpah parah abis!
Baik sekian untuk post yg ini, di lanjutkan nanti di hari ke-3-nya
Bye-bye (baca:biye-biye)
Senin, 19 April 2010
I'M BACK FROM BALI!!!
Hellow
I'M BACK
wa.... ureshi, akhirnya aku kembali juga
setelah perjalanan panjang
akhirnya aku kembali ke pulau jawa dengan selamat.
lelah juga ya ternyata. dari P. Jawa ke bali 16 jam
muter-muter Bali 3 hari 2 malam
pulang ke P.Jawa juga 16 jam
oh ya, aku mau nunjukin foto-foto yang tlah ku ambil di P. Bali
Aku akan mengurutkan dari pertama berkunjung sampai akhir
1. Tanah Lot
Foto ini original yang memotret adalah saya. Bukan ambil di internet
dan lagi pula klo ambil di internet pasti lebih bagus. Ya to
2. Pantai Sanur
Maaf, karena waktu perjalanan ke pantai sanur, bus yang saya tumpangi nyasar, bukannya ke pantai sanur malah menuju ke tanjung benoa, jadi di pantai sanur waktunya kurang sekali. Bahkan tak ada 10 menit, paling 5 menit. Sampai sana hanya photo-photo bareng Che family, eh udah di panggil guru pembinanya. Belum sempet photo. Nasib-nasib
3. Tanjung Benoa
Mayan. Setelah kecewa di pantai sanur, terobati dengan Tanjung Benoa. Di sana saya langsung bayar buat naik boat ke pulau penyu. Satu anak Rp.35.000, dan temen saya nebeng dulu bayarnya, jadi saya mengeluarkan uang Rp.70.000, satu boat hanya boleh 10 anak dan 1 pembina alias guru. Murid2 Che family ada 22 siswa (saya siswa SBI[Sekolah bertaraf International] jadi muridnya hanya sedikit), yang tak ikut 21, karena yg 1 tak di ijinkan ortu. Tapi krn yg 1 ke bus laen (saya n Che family yg cewek di bus 2, yg cowong di bus 1) yaitu bus 3. Jadi pas. Saya dan sembilan teman2 saya naik salah satu boat, yg laen naek boat lainnya. Pas kan, 10-10, dan pembimbingnya bu Hartanti, pembimbing di busku juga guru PKn tersayang ku.
Samai di P. penyu kami berkumpul dan keliling2. disana saya juga foto bareng ular lho. Setelah puas keliling, saya n pren balik, tapi di hadang oleh ibu2 sialan yg malak 5 rebo 1 ank, katanya buat sumbangan. Tapi kok maksa, dia bilang tak bayar tak keluar. Huh dsr Ibu2 tukang malak sialan!!! Baik cukup sekian cerita dari saya, sebelum keblabasan.
Ini fotonya
Ini pulau penyunya
Ini dia penyunya. Maaf jika foto yg saya ambil jelek
4. Garuda Wisnu Kencana alias GWK
Di sana saya n tmn sebelah saya langsung ngeloyor ngikutin Beli-nya masuk. Di sana tanpa nunggu tmn2 yg laen me n tmn sebelah saya langsung ke belakang patung garuda. Sesaat kemudian beberapa tmn saya datang n langsung cepret2.
Ini hasil fotonya di GWK
Ini di fotonya patung Garuda
Ini poto yg saya ambil di belakang patung Garuda
Ini juga sama diambil di belakang patung garuda
Klo ini baru patungnya Dewa Wisnu
Kata Beli I Ketut. Patung ini baru 20%-nya, nanti kira2 jadi tahun 2020
5. Panatai Kute
Di sana karena bus tak boleh masuk jadi saya n pren naik angkotan yg, buset umpel2 an. Sape ada yg berdiri. Paling parah waktu pulang. Sumpah penuhnya, beberapa tmn2ku aja ada yg kepalanya keluar dr angkotan, sumpah ya kurang ajar banget kernetnya. Masak aku berdiri di tengah2, kepalaku nyundul2, pa lagi supirmya jalannya kayak di kejar monster alias ugal2an. Nasibku yg malang, aku di jadiin ting ma tmn2 yg laen, mereka pada gondelan aku semua. Sialan! Dah mau jatoh masih aja di gondelin. Yg aneh2 tuh mas Aan (cewek lho, krn agak tomboy n dia srng di panggil Aan jd di panggil mas Aan) msk jongkok di depanku, truz tiba2 berdiri n duduk di pintunya(pintunga 1/2 kyk pintu bajai, n g ada jendelanya) kepalanya keluar dr angkot, baiklah sekian cerita derita saya di Pantai kute. Tapi di pantai Kute aku juga Banting tourist, eh hunting tourist maksud saya. Tourist dari Sydney namanya Denis. Baik sekian
This is the pictures
Klo yg ini original yg ambil tmn saya, mas Aan. Karena Cam D saya battery-nya limited edition alias batunya tinggal sedikit alias habis. Jadi saya nyomot punyanya mas Aan (sorry mas^_^V)
6. Karang Kurnia
karena karang kurnia itu tempat shopping jadi saya ndak cepret2, lagian battery saya juga habis, ngapain nyepret2. Di sana saya belanja udeg ma gantungan kunci
Baiklah sekian cerita saya di bali hari 1. Karena saya juga dah capek ngetik melulu jadi sekian, dan terima kasih atas perhatian anda yg sudi membaca cerita abnormal saya ini. Sekian dan terima kasih.
Cerita akan di sambung kembali
Bye-bye (baca: biye-biye)
Jumat, 09 April 2010
Fanfic
And because two days later I'm going to Bali, so now I just make the character first, then the fanfic after I'm back from Bali. And because I'm fan of YamaShi, so I'll make YamaShi fanfic
Title: Hidden Love
Character
Yamada Ryosuke as *Ishizawa Ryosuke (21)
Shida Mirai as Minna Mirai (21)
Arioka Daiki as Watabe Daiki (23)
Chinen Yuri as Yamasaki Yuri (21)
* The other character will show up next
* Sorry for the bad English